Sejarah Depohar 50

Sesuai dengan keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Nomor : Kep/4/III/1999 tanggal 16 Maret 1999 yang merupakan penyempurnaan Kep/39/III/1987, pokok-pokok organisasi dan prosedur Komando Pemeliharaan Materiel TNI AU (Koharmatau) mengalami perubahan khususnya pada tingkat pelaksana.

Komandan Depohar 50

Periode 2023 s.d. sekarang

Kolonel Lek Supriadi

Inovasi Smart Hand Washer Depohar 50

Di Tengah Pandemi Covid-19 Depohar 50 telah berhasil menciptakan Inovasi Teknologi Smart Hand Washer

Visi dan Misi Depohar 50

Dengan Dilandasi Semangat Jiwa Ksatria, Militan, Loyal dan Profesional Depohar 50 Siap Memelihara Kesiapan Alutsista Radar TNI Angkatan Udara

ADSB Radar buatan Depohar 50 mengikuti pameran Indo Defence 2018

Depohar 50 mengikuti pameran Indo Defence 2018 di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat dengan menampilkan karya ADSB Radar buatan anggota Depohar 50

MAKLUMAT PELAYANAN

Depohar 50 Siap Untuk Menju WBK/WBBM

19 Agustus 2025

Serah Terima Komandan Satuan Pemeliharaan (Dansathar) Di Depo Pemeliharaan 50.

         Komandan Depo Pemeliharaan 50 Kolonel Lek Supriadi memimpin serah terima jabatan Komandan Satuan Pemeliharaan (Dansathar) Depohar 50 di Gedung E Depohar 50 pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Jabatan diserahterimakan tersebut antara lain, Dansathar 52 dari Mayor Lek Indra Dwi Hartanto, S.I.P, kepada Mayor Lek Sonny Rizani.

Pada kesempatan tersebut Dandepohar 50 Kolonel Lek Supriadi Ia menegaskan bahwa berbagai kontribusi positif yang telah diberikan Dansathar sebelumnya akan menjadi warisan berharga bagi satuan dalam menjalankan tugas pemeliharaan alutsista TNI AU khususnya Satuan Radar. "Saya mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdian kepada Dansathar lama dalam dedikasinya membangun dan meningkatkan kualitas satuan. Selamat bertugas di tempat yang baru, semoga sukses dalam karier dan pengabdian selanjutnya," ujar Kolonel Lek Supriadi.

Sementara itu, kepada Pejabat Dansathar baru Mayor Lek Sonny Rizani, Kolonel Lek Supriadi menyampaikan harapan besar agar kepemimpinan baru dapat membawa kemajuan bagi Sathar 52 dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, Dansathar baru diharapkan dapat meneruskan serta meningkatkan pencapaian yang telah diraih sebelumnya.

Sertijab ini berlangsung dengan dihadiri oleh para pejabat serta personel Depohar 50. Diharapkan momentum ini dapat menjadi simbol kesinambungan kepemimpinan dan komitmen dalam menjaga profesionalisme kesiapan alutsista Radar dalam mendukung operasional TNI AU.











17 Agustus 2025

Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di pimpin oleh Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Supriadi selaku Inspektur Upacara.

         Bertempat dilapangan Dirgantara Lanud Adi Soermarmo, Depohar 50 melaksanakan Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di pimpin oleh Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Supriadi selaku Inspektur Upacara. Minggu (17/8/2025).

Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, tahun 2025, mengangkat tema "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dalam amanat tertulisnya, yang dibacakan Komandan Depohar 50 mengatakan, momentum peringatan kemerdekaan RI, harus menjadi kebangkitan semangat pengabdian yang lebih besar.

"Program yang dilaksanakan TNI Prima saat ini merupakan wujud nyata dukungan TNI terhadap Asta Cita, demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera", ucap Panglima TNI.

Panglima TNI mengajak seluruh prajurit TNI dari tingkat paling atas hingga prajurit yang bertugas di garis depan, untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi, rasa tanggung jawab dan kehormatan.

Panglima TNI juga mengapresiasi kinerja yang telah ditunjukkan seluruh prajurit TNI, baik yang bertugas, di perbatasan, pulau terluar, perairan Indonesia, maupun di wilayah rawan bencana, dan misi internasional.

Upacara berlangsung dengan tertib dan hikmat, diikuti oleh seluruh personel Lanud Adi Soemarmo dan Depo Pemeliharaan 50, baik Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), Bintara, Tamtama dan PNS.










13 Agustus 2025

Komandan Depo Pemeliharaan 50 Kolonel Lek Supriadi, Menghadiri acara olahraga bersama sekaligus syukuran dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-62 Wanita TNI Angkatan Udara.

         Komandan Depo Pemeliharaan 50 Kolonel Lek Supriadi, Menghadiri acara olahraga bersama sekaligus syukuran dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-62 Wanita TNI Angkatan Udara.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-62 Wanita TNI Angkatan Udara, Lanud Adi Soemarmo menyelenggarakan olahraga bersama sekaligus syukuran yang bertempat di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo. Selasa (12/8/2025).

Dalam sambutannya, Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke-62 Wanita TNI AU ini adalah suatu momen penting untuk mengenang perjalanan panjang pengabdian Wara, sekaligus momentum evaluasi dan introspeksi demi masa depan yang lebih baik.

"Jadikan nilai-nilai Kanya Bhakti Sakti Sejati, sebagai roh pengabdian dan senantiasa hadir sebagai prajurit yang adaptif terhadap perubahan, namun tetap berpegang teguh pada jati diri dan nilai-nilai kejuangan," ujar Danlanud Adi Soemarmo.












30 Juli 2025

Depohar 50 melaksanakan Upacara Peringatan Ke-78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2025.

 

Upacara peringatan Ke 78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2025 di pimpin oleh Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Supriadi selaku Inspektur Upacara. Selasa (29/7/2025).

Dalam upacara ini seluruh peserta upacara mendengarkan amanat Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono, S.E., M.M melalui video conference yang di siarkan langsung dari Akademi Angkatan Udara. Dalam amanatnya KASAU menyampaikan, tanggal 29 Juli adalah momen penting dalam sejarah TNI Angkatan Udara. Pada hari inilah, tujuh puluh delapan tahun yang lalu, para pelopor TNI AU melaksanakan serangan udara ke Semarang, Salatiga, dan Ambarawa, sebuah tonggak yang menandai kebangkitan kekuatan udara nasional. Namun sejarah itu juga diwarnai dengan pengorbanan besar. Tiga perwira udara gugur saat membawa bantuan kemanusiaan, Komodor Muda Udara Abdulrachman Saleh, Komodor Muda Udara Adisutjipto, dan Opsir Muda Udara Adi Soemarmo. Mereka gugur sebagai pahlawan dan hidup abadi sebagai teladan yang terpatri dalam prasasti dan mengalir dalam semangat juang setiap insan dirgantara. Inilah yang menjadi makna mendalam dari Hari Bakti TNI Angkatan Udara.

Lebih lanjut, Kasau menekankan lima prioritas utama TNI AU dalam menjawab tantangan masa kini dan mendatang: Modernisasi alutsista dan pertahanan, untuk menghadapi ancaman berbasis teknologi mutakhir, Validasi organisasi, agar struktur satuan semakin adaptif, Pengembangan perangkat lunak, guna mendukung operasi multidomain yang terintegrasi, Peningkatan kualitas SDM, sebagai inti dari kekuatan udara profesional dan unggul, Partisipasi aktif dalam mendukung kebijakan nasional, demi memperkuat sinergi dalam pembangunan bangsa.

“Kekuatan terbesar kita tidak hanya terletak pada teknologi, namun pada ketulusan jiwa dalam melayani masyarakat,” ujar Kasau dalam amanatnya.