Tanggal 29 Juli ditetapkan sebagai Hari Bakti TNI Angkatan Udara merupakan hari yang sangat bersejarah bagi TNI AU, karena pada 77 Tahun yang lalu di tanggal tersebut telah dilaksanakan operasi pertama TNI AU terhadap kedudukan Belanda dalam masa perang mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Semarang, Salatiga dan Ambawarawa. Dan pada hari itu juga telah terjadi penembakan terhadap pesawat Dakota VT-CLA yang membawa obat-obatan bantuan dari Palang Merah Malaya oleh pesawat pemburu P-40 Kitty Hawk milik Belanda saat akan mendarat di Pangkalan Udara Maguwo. Gugur dalam peristiwa tersebut Komodor Muda Udara Agustinus Adi Sutjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Opsir Udara I Adi Soemarmo Wirjokusumo.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Supriadi yang dalam kesempatan tersebut Irup membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 7 Depohar 50 Gabungan Koharmatau beserta Pengurus, Para Pejabat Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50 serta para purnawirawan TNI AU. Selesai kegiatan Upacara dilaksanakan Acara tambahan “Passing Out Parade” para Purnawirawan TNI AU gabungan Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50
0 komentar:
Posting Komentar